3. Fast Radio Transients
Fast Radio Transients (FRAT) atau disebut Semburan Radio Cepat adalah kilatan energi radio yang sangat kuat dan singkat yang berasal dari luar angkasa. Mereka termasuk anomali antariksa yang paling membingungkan karena para ilmuwan belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkannya.
FRAT mirip dengan Fast Radio Bursts (FRBs), namun tidak seperti FRB, FRAT bertahan untuk durasi yang lebih pendek, biasanya dalam kisaran mikrodetik hingga milidetik. Para ilmuwan belum yakin apa yang memicu FRAt.
Beberapa teori yang diajukan meliputi, kehancuran bintang besar yang sangat cepat, tabrakan bintang Neutron, atau magnetar yang sangat aktif.
4. Planetary Nebulae Jets
Planetary Nebulae Jets atau planetary nebulae jets (PNJ) adalah anomali antariksa yang cukup membingungkan. Struktur yang luar biasa ini sering diamati pada tahap akhir kehidupan sebuah bintang.
Tepat saat bintang melepaskan lapisan luarnya dan membentuk nebula. Beberapa PNJ mengeluarkan semburan gas yang kuat dan terkolimasi, membentang ribuan tahun cahaya ke luar angkasa.
Mekanisme yang menggerakkan jet ini dan proses pembentukannya menjadi subjek penelitian aktif. Fenomena ini memberikan perspektif menarik terhadap evolusi bintang.
5. Arus Gelap
Anomali antariksa selanjutnya adalah arus gelap atau dark flow. Arus gelap bukanlah aliran materi yang terlihat seperti air atau udara.
Alih-alih, ia terdeteksi melalui pengaruh gravitasinya pada benda-benda langit di sekitarnya. Para ilmuwan mengamati bagaimana galaksi-galaksi di alam semesta bergerak.
Mereka menemukan bahwa mereka tertarik ke arah tertentu dengan kecepatan yang jauh lebih besar daripada yang dapat dijelaskan oleh gravitasi benda-benda yang terlihat di sekitar mereka. Arus gelap ini diperkirakan menarik sekitar 85 persen materi di alam semesta.
(Tifani)