Liputan6.com, Banyuwangi – Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM Banyuwangi. Mulai pedagang kaki lima hingga pengrajin kaos mendapatkan omset berlipat.
Ada ratusan pelaku UMKM yang mengais rezeki pada event balap sepeda yang berlangsung mulai 22-25 Juli 2024. Baik yang mangkal di lokasi start dan finish maupun di sepanjang lintasan yang dilalui pebalap.
Salah satu UMKM kaki lima yang merasakan berkah TdBI adalah Muhammad Taufikin. Pedagang mie ayam yang selama perhelatan ITdBI mangkal di area start yang berada di Kantor Pemkab Banyuwangi itu, mengaku omsetnya meningkat sampai tiga kali lipat.
“Saya sudah biasa kalau ada acara besar pemda pasti sengaja bawa dagangan lebih banyak dari hari biasanya. Alhamdulillah sesuai prediksi, laris manis,” ujarnya, Jumat (26//2024).
Di hari biasa, Taufikin biasanya hanya menyediakan 80 porsi mie ayam. Namun, selama TdBI dia menyediakan sampai 300 porsi yang semuanya habis terjual.
“Berkah banget, 900 mangkuk dalam tiga hari,” ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Aris Budiyanto. Owner Osing Story yang menjual kaos anak hingga dewasa itu, merupakan salah satu yang berjualan di stand yang disediakan di lokasi start.
“Saya senang bisa berjualan di sini. Ini kesempatan promosi yang bagus untuk usaha saya,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai ajang promosi, Aris mengaku, omset penjualannya juga meningkat selama ajang Tour de Banyuwangi Ijen.
“Hari pertama yang paling laris kaos anak, omsetnya lumayan tiap hari terus meningkat sampai 300 persen,” terangnya.