Liputan6.com, Jakarta – Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap sejumlah alasan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) bisa kembali menjabat posisi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Perjuangan dalam memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut menjadi salah satunya.
Diketahui, AHY saat ini sedang menjabat posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Herzaky menilai kepemimpinan AHY bisa berlanjut untuk 5 tahun kedepan.
“Yaa InsyaaAllah, kalau dari kami melihatnya begini, sederhananya begini, ini hak prerogatif Pak Prabowo. Yang kedua, tentunya kan beliau ini kan Ketua Umum parta pengusung pak Prabowo,” kata Herzaky, saat ditemui di Bali, Kamis (13/6/2024).
“Kalau kita bicara tetap menjadi menteri yaa itu tentu harapan kita semua, tapi yang memastikan tentunya pak Prabowo kan begitu sebagai presiden yang punya hak prerogatif,” sambungnya.
Dia menegaskan, AHY akan menjadi nama pertama yang disodorkan Partai Demokrat jika mendapat jatah kursi menteri. Dia turut mengulas sejumlah peran AHY dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
Misalnya, keterlibatan AHY dalam menyusun visi-misi pemerintahan Prabowo-Gibran, hingga menjadi salah satu pihak dalam koalisi yang bisa berkontribusi pada arah pemilihan rakyat.
“Karena kita sama-sama menyusun visi misi program kerja dan rencana-rencana kedepan selama ini. Ketika akan berjuang dan sama-sama berjuang di lapangan untuk bisa memenangkan hati pikiran dan suara rakyat sehingga kemudian memilih pak Prabowo dan Mas Gibran,” tuturnya.
Herzaky kembali menegaskan, tugas itu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai pada masa kontestasi Pilpres 2024 lalu. Aspek ini yang menurutnya bisa menjadi pertimbangan AHY diperhitungkan kembali menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
“Nah ini mesti diingat ini, inikan gak mudah, dia menjadi pemenang pemilu presiden itu gak mudah, dan hari ini Demokrat adalah menjadi bagian dari pemenang Pilpres dan menjadi bagian pemerintahan 5 tahun kedepan,” pungkasnya.