Menurut dia, tak mudah menurunkan angka stunting sebab banyak hal yang harus diperhatikan pemerintah. Mulai dari makanan, gizi seimbang, santitasi, hingga lingkungan tempat tinggal.
“Jadi memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” ujar dia.
Disisi lain, Jokowi menyebut melambatnya penurunan angka stunting di Indonesia juga dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Sehingga, menganggu fokus pemerintah dalam menangani stunting.
“Ya kan kadang-kadang kan situasi kayak covid itu hati-hati, kayak covid kemaren 2,5 tahun mempengaruhi. Konsentrasi kita ke penanganan stunting,” ucap Jokowi.