Meninggalnya Haris Gunawan membuat orang-orang yang mengenalnya tak percaya guru berstatus PNS itu pergi begitu cepat.
Namun mereka percaya, guru yang tinggal di Kelurahan Mlajah itu meninggal dengan Khusnul khatimah, karena ada beberapa kebajikan yang dilakukan almarhum sebelum terjadi kecelakaan.
“Insyaallah almarhum Khusnul khotimah,” kata Sani, tukang becak yang biasa mangkal di jalan Mayjen Sungkono tempat kecelakaan terjadi.
Jadi, saat jam istirahat sekolah, almarhum Haris langsung pergi ke Masjid di Markas Kodim Bangkalan untuk salat duhur berjamaah.
Selepas salat, almarhum langsung menuju ke rumah seorang warga tunanetra di Kampung Pongkoran, untuk menyerahkan sedekah. Pulang dari menyerahkan sedekah inilah dia kecelakaan dan meninggal.
“Begitu cerita yang saya dengar dari beberapa warga, setelah mereka tahu korban kecelakaan adalah pak guru,” tutur Sani.