Liputan6.com, Jakarta – Piala Eropa yang kini memakai nama Euro terus menggoreskan sejarah. Kompetisi ini jadi kompetisi sepak bola besar pertama yang memiliki dua tuan rumah.
Belgia dan Belanda dipilih sebagai penyelenggara mengalahkan Spanyol serta Austria yang juga berminat.
Hadirnya dua tuan rumah membuat kualifikasi Euro 2000 hanya menyediakan 14 tiket. Norwegia lolos untuk pertama kali, ironisnya hingga kini masih tercatat sebagai satu-satunya penampilan mereka di kompetisi.
Fase awal turnamen menghadirkan dua grup neraka. Di Grup A, Portugal dan Rumania membuat kejutan dengan menyisihkan Jerman dan Inggris. Sementara Belanda dan Prancis mampu meredam ancaman kuda hitam Republik Ceko dan Denmark.
Turut melaju ke babak gugur Italia, Turki, Spanyol, dan Yugoslavia. Ketatnya persaingan membuat Belgia jadi penonton di rumah sendiri.
Prancis melaju ke partai puncak seusai menyisihkan Spanyol dan mengakhiri laju Portugal. Mereka bertemu Italia di final yang membekuk Rumania serta Belanda.
Pada partai pamungkas penuh drama, Timnas Prancis menyamakan kedudukan lewat Sylvain Wiltord pada injury time babak kedua. David Trezeguet kemudian memastikan kesuksesan Les Bleus melalui gol emas. Prancis pun merebut gelar kedua menyusul prestasi 1984.