Kolaborasi Tiga Perusahaan Swasta Tanam 1000 Pohon Kurangi Emisi Karbon

Liputan6.com, Jakarta Gerakan penanaman pohon sebagai upaya pemulihan ekosistem dan pengurangan emisi karbon gencar dilakukan. Tidak ketinggalan gerakan tersebut juga dilakukan tiga perusahaan swasta. 

Mereka adalah Kingspan, Onduline dan Bukalapak berkolaborasi dalam penanaman 150 pohon cemara laut dan 850 mangrove. Kegiatan bertajuk Penanaman 1000 Pohon berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Penanaman pohon cemara laut dan mangrove dilakukan sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan dan pemulihan ekosistem pesisir. 

Kedua tanaman ini mampu menahan erosi tanah dan memperbaiki kualitas air, bahkan keduanya dikenal karena kemampuannya dalam menyerap karbon dioksida dengan mengurangi produksi karbon. 

“Kami selalu antusias untuk bekerjasama dengan berbagai perusahaan, organisasi, maupun komunitas di seluruh dunia yang memiliki misi yang sama di bidang keberlanjutan lingkungan,” ujar Onduline Asia Pacific Director, Olivier Guilluy di area Hutan Mangrove, di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Selasa (23/1/2024).

Olivier mengungkapkan, dengan tujuan yang sama untuk menciptakan dampak positif yang menyeluruh, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan Bukalapak di Penanaman 1000 Pohon ini. 

“Kegiatan ini adalah inisiatif lokal pertama kami dan tentunya kami berharap dapat terus membawa hasil yang berkelanjutan bersama Bukalapak maupun kolaborator lokal lainnya di masa mendatang,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Plant Manager PT Onduline Manufaktur Indonesia, Rama Krishnan. Dia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Kingspan merasa bangga dan terhormat dapat berpartisipasi dalam acara ini.

“Kegiatan ini selaras dengan gerakan Planet Passionate kami, yang senantiasa mendukung masyarakat dan komunitas di seluruh dunia termasuk di Indonesia dalam mempromosikan praktik berkelanjutan,” ujarnya.

“Yaitu konsep yang melibatkan praktik yang tidak merusak atau menguras sumber daya alam yang terbatas, dengan menggunakan sumber bahan-bahan secara bertanggung jawab,” imbuh Rama Krishnan.