“Jangan lupa harimau-harimau di Medan Zoo pak. Mohon kebijakan dan solusinya segera. Kabarnya tanggal 13 lalu, satu ekor harimau meninggal juga,” kata yang lain. “Pak, harimaunya tolong, pak,” pinta seorang warganet.
Sebelumnya diketahui bahwa seekor Harimau Sumatra mati di Medan Zoo pada Selasa, 13 Februari 2024. Harimau bernama Bintang Sorik berusia 13 tahun itu mati karena prognosis infausta.
“Sudah lima ekor harimau mati di Medan Zoo dengan prognosis infausta,” kata Juru Kampanye Satwa Liar The Wildlife Whisperer of Sumatra, Arisa Mukharliza, dikutip dari Antara.
Arisa mengungkapkan, prognosis fausta padahal merupakan penyakit yang dapat disembuhkan. Sebelumnya, terdapat empat individu harimau mati di Medan Zoo, masing-masing dua ekor harimau sumatra bernama Erha pada 3 November 2023 dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023.
Lalu, dua ekor harimau benggala atas nama Avatar pada 3 Desember 2023, dan Wesa yang berusia sekitar 19 tahun pada 22 Januari 2024. “Semua makhluk hidup bakal kembali ke Sang Pencipta, tapi kasus harimau di Medan Zoo bukan tentang hidup dan mati satwa, melainkan tanggung jawab dan peran pengelola kebun binatang,” kata Arisa.