Terlepas dari itu, Microsoft kembali memperluas jangkauan Copilot, chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) andalannya. Kali ini, perusahaan tersebut mengintegrasikan Copilot di aplikasi Telegram.
Hadirnya Copilot di Telegram memungkinkan pengguna aplikasi tersebut mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam percakapan sehari-hari. Adapun ekspansi ini sejalan dengan strategi Microsoft untuk mengintegrasikan Copilot ke dalam berbagai produk dan layanan.
Menurut laporan The Verge, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Jumat (31/5/2024), Microsoft sebenarnya tidak sendirian dalam menghadirkan chatbot AI ke platfom chatting. Perusahaan lain seperti Meta dan Google juga telah melakukan hal serupa.
Tren ini menunjukkan semakin pentingnya AI dalam membentuk cara orang berkomunikasi dan mengakses informasi di era digital.
Bagi pengguna yang ingin mengakses Copilot di Telegram, caranya terbilang mudah. Pengguna cukup mencari bot dengan username @CopilotOfficialBot di menu kolom pencarian aplikasi Telegram, lalu setujui pernyataan penggunaan dan privasi.
Setelah menyetujui persyaratan tersebut, pengguna perlu membagikan nomor Telegram ke bot Telegram Copilot. Kemudian, pengguna sudah bisa menggunakan bot ini untuk membantu kegiatan sehari-hari.