Sementara itu, Asisten Perekonomian Kota Balikpapan Andi Muhammad Yusri Ramli mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam penguatan ekonomi syariah khususnya di Balikpapan. Harapannya, upaya ini dapat memberikan dampak yang positif bagi UMKM lokal mengingat pangsa penduduk muslim di Indonesia yang mendominasi.
“Saya berharap dengan adanya jaminan produk halal ini maka produk UMKM-UMKM yang ada khususnya di Balikpapan semakin mudah diterima masyarakat,” pungkas Yusri.
Dalam kegiatan tersebut, selain dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, juga dihadiri Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kepala Pusat Registrasi Sertifikasi Halal BPJPH RI, Kepala Kantor Kementrian Agama, Dekranasda, serta UMKM binaan dan pimpinan pondok pesantren di Balikpapan, Paser dan PPU.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan 2 hari ke depan adalah serangkaian talkshow yang membahas tentang sektor – sektor ekonomi halal, lomba – lomba syariah seperti dakwah, hadrah rebana serta fasilitasi pembiayaan melalui Perbankan Syariah yang ada di acara. Selain itu dalam area acara juga terdapat showcase produk dari UMKM binaan Bank Indonesia Balikpapan yang telah memiliki sertifikasi halal dan menjadi anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia.
Ke depan, Bank Indonesia senantiasa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait baik di pusat maupun di daerah untuk melaksanakan edukasi, sosialisasi dan implementasi atau pilot project sebagai bagian dari strategi utama dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.