Liputan6.com, Jakarta Kejuaraan ice skating bertajuk Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2024 kategori Seluncur Indah (Figure Skating) kembali digelar. Ajang ini dinilai sebagai panggung yang ideal bagi atlet-atlet muda.
Adapun turnamen tersebut dilaksanakan akhir pekan ini selama tiga hari berturut-turut atau pada 6-8 Juni 2024, pesertanya merambah dari luar Jakarta dan kawasan penyangganya. Kejuaraan ini diselenggarakan di Bintaro Xchange Rink (BX Rink), Bintaro Xchange Mall, di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
IISO adalah lomba figure skating yang diikuti peserta mulai balita hingga lansia. Sementara kategori yang dipertandingkan ada 10 kategori, yakni Technical, Artistic, Footwork, Spotlight, Surprise, Speed Racing, Open Freestyle, Team Compulsories, Synchro Team and Production Team.
Penggagas sekaligus Competition Director Indonesia Ice Skating Open 2024, Wiwin Salim Darmawan, mengatakan BX Rink berupaya menggelar kejuaraan figure ice skating ini secara rutin. Tahun ini adalah edisi ke-9 Indonesia Ice Skating Open.
“Kami berusaha menggelar event ini setiap tahunnya, dan jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan dari tahun lalu,” ujar Wiwin, yang juga Manager BX Rink, dalam konferensi pers di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (6/6/2024).
Antusias atlet-atlet muda dalam ajang ini tercatat meningkat. Pada tahun lalu, Indonesia Ice Skating Open diikuti 294 atlet, sedangkan tahun ini sudah terdaftar 371 atlet yaitu peserta dari tuan rumah Banten, dan juga turut meramaikan dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.
Para atlet yang mendaftar berasal dari enam ice rink, diantaranya BX Rink, Sky Rink, Oasis Centre Arena, Gardenice Skating (Bandung), SCH Ice Skating Arena (Yogyakarta) dan McSquare Ice Skating (Surabaya).
Salah satu atlet figure ice skating kebanggaan Indonesia, Malaika Khadijah (13), mengungkapkan turnamen ini bukan hanya tentang kemenangan. Ajang ini bisa dijadikan panggung bagi atlet muda untuk mengembangkan diri.
“Turnamen IISO 2024 ini bukan hanya tentang medali atau trofi, tetapi juga tentang semangat persaingan yang sehat, pengembangan diri, dan tentunya persatuan,” terang Khadijah pada waktu terpisah.
“Buat saya, setiap pertandingan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh,” tambahnya.