Dalam sebuah konferensi pers, pengacara yang ditunjuk langsung oleh keluarga bocah 11 tahun tersebut, Dinesh Mutal, menyatakan, akan mengajukan gugatan perdata terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus ini.
“Insiden ini telah menyebabkan banyak stres bagi orang tua korban, terutama Mogahana, yang sedang hamil tiga bulan. Mereka sekarang harus menerima kenyataan bahwa anak mereka tidak akan pernah menjalani kehidupan normal,” katanya.
“Selain gugatan perdata, kami ingin guru yang terlibat didakwa di pengadilan dan diberi hukuman yang sesuai jika terbukti bersalah,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menyatakan bahwa investigasi otoritas terhadap kasus ini dan tindakan yang diambil terhadap sekolah tersebut ‘tidak memadai’.