Liputan6.com, Jakarta – Ulah wahana mobil jip di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta menjadi viral di media sosial, setelah pengunjung pantai merasa terganggu dengan beroperasinya mobil jip tersebut. Rombongan kendaraan jip tanpa atap itu seenaknya mengklakson para turis yang dianggap menghalangi laju mereka di area pantai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyayangkan hal tersebut. Dia meminta agar pengelola wahana jip tidak mengganggu kenyamanan wisatawan lainnya.
“Tidak boleh, jip boleh saja dioperasikan tapi harus menjaga kenyamanan dan ketertiban di sekitarnya,” kata pria yang biasa disapa Sandi ini dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @merapi_uncover, seorang wisatawan membagikan momen sejumlah mobil jip yang disewa para pengunjung dan melintasi Pantai Parangtritis. Mereka lewat tanpa permisi, malah kerap mengganggu wisatawan lainnya yang hendak menikmati keindahan alam pantai tersebut.
Untuk itu, pembinaan dari Pemda setempat perlu dilakukan agar tak ada lagi insiden wahana yang membuat pengunjung destinasi wisata merasa tak nyaman. Menparekraf pun meminta agar pelaku pariwisata juga harus menjamin kenyamanan dan keamanan turis lainnya.
“Harus kita pastikan wisatawan di sekitar kita tidak terganggu. Ini harus diatur dengan baik dan butuh pembinaan,” ujarnya.
Sandi juga menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan milik bersama dan harus dikelola serta dijaga. Ia berharap, kejadian di Pantai Parangtritis ini tidak terulang dan tidak lagi mengganggu kenyamanan sesama wisatawan lainnya.