Kecelakaan fatal terbaru dari Bell 212 terjadi pada September 2023, ketika sebuah pesawat milik swasta jatuh di lepas pantai Uni Emirat Arab, menurut Flight Safety Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada keselamatan penerbangan.
Kecelakaan terbaru di Iran terjadi pada tahun 2018, menewaskan empat orang, menurut database organisasi tersebut. Pada tahun 2015, database yang sama mengutip laporan bahwa sebuah helikopter yang diyakini sebagai AB-212 jatuh di dekat Kashan, menewaskan tiga orang.
Bagaimana kondisi armada penerbangan Iran?
Iran tetap mempertahankan armada penerbangan sipil dan militernya selama isolasi sejak revolusi tahun 1979 melalui kombinasi penyelundupan suku cadang dan rekayasa balik, menurut analis Barat dan orang-orang yang berbicara tentang perdagangan tersebut setelah perjanjian nuklir yang kemudian ditinggalkan oleh Washington.
Perusahaan layanan dan renovasi helikopter milik negara, yang dikenal sebagai PANHA, telah menampilkan model-model dalam negeri yang menurut para analis Barat didasarkan pada pesawat Bell yang direkayasa ulang, meskipun 212 bukan salah satu model yang dikatakan terlibat.
“Iran mempunyai reputasi atas kompetensi teknis yang kuat dalam hal penerbangan,” kata analis Cirium Ascend, Paul Hayes.