Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan Senin (10/6/2024). Pergerakan IHSG itu terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.897,95. IHSG sempat berada di zona hijau kemudian berbalik arah ke zona merah. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG melemah 0,24 persen ke posisi 6.881. Indeks LQ45 susut 0,16 persen ke posisi 883. Mayoritas sektor saham acuan tertekan.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.913,42 dan level terendah 6.870,85. Sebanyak 267 saham melemah sehingga menekan IHSG. 145 saham menguat dan 183 saham di tempat.
Total frekuensi perdagangan 232.397 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.284.
Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham energi turun 1,09 persen dan pimpin koreksi. Selain itu, sektor saham basic susut 0,05 persen, sektor saham industri terpangkas 0,53 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,34 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan merosot 0,39 persen, sektor saham properti terpangkas 0,32 persen, sektor saham teknologi melemah 0,38 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,67 persen.
Sementara itu, sektor saham nonsiklikal naik 0,15 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,40 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,10 persen.
Pada awal perdagangan, harga saham GOTO stagnan di posisi Rp 58 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 59 dan terendah Rp 58 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.978 kali dengan volume perdagangan 2.414.011 saham. Nilai transaksi Rp 11,4 miliar.