Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pembahasan terkait peluang investasi Apple, setelah menghadiri pertemuan dengan CEO-nya, Tim Cook bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, pada Rabu kemarin (17/4).
Luhut mengatakan, Tim Cook menyadari besarnya potensi pasar di Indonesia dengan bonus demografi yang masih ada sampai tahun 2030.
“Pertemuannya sangat produktif, karena dia juga baru menyadari negara ini yang sangat potensial dengan jumlah penduduk 282 juta, pertumbuhan ekonomi yang stabil, makroekonomi juga semua bagus, inflasi yang baik, dan itu semua sangat diapresiasi Cook. Cook mengkatakan Indonesia menjadi sasaran untuk investasi,” ungkap Luhut dalam video pertanyaan di akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (18/4/2024).
Untuk investasi Apple di Indonesia, Luhut pun menawarkan fasilitas insentif seperti yang ditawarkan di India dan Thailand.
“Presiden perintahkan saya, katakan ‘pak Luhut ini masa kompetisi, jadi kalau di thailand atau india dia dapat 2, ya kalau kita bisa kasih lebih 2 koma berapa kita harus bisa’,” ceritanya.
Luhut juga mengungkapkan, Tim Coom juga tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama dalam bidang Kecerdasan Buatan (AI).
“Dia (Tim Cook) sangat tertarik dengan IKN. Itu juga yang menarik, Dia bilang ‘kami mau investasi terutama dalam bidang Ai di IKN dan juga tertarik mengenai Al Center di Bali dan Solo’ ungkap Luhut.
“Dia juga melihat itu suatu peluang untuk melakukan investasi karena melihat pertumbuhan ekonomi kita dan melihat demografik bonus dan juga melihat down streaming industri yang kita miliki sekarang ini, dengan hilirisasi, dan raw material yang kita miliki dan mereka melihat Indonesia itu sebagai negara yang sangat baik,” tambahnya.