Di lain sisi, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 200 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pindah tugas ke IKN.
“Kita juga meminta, saya tidak mau paksa, yang mau, yang mau karena salah satu rangsangan kita kepada mereka di sini untuk punya pengalaman baru,” ujarnya.
Dia menjelaskan, salah satu insentif bagi ASN yang bersedia pindah ke IKN adalah diprioritaskan dalam promosi karier. Pasalnya, ASN yang bersedia bertugas ke IKN merupakan orang-orang petarung dan menjadi momentum penilaian.
“Ini saya sudah buka kemarin, di Kemendagri hampir 6.000-an karyawannya, itu sudah 200 rebutan mau ke sini, dan saya sendiri saya sangat siap untuk gelombang yang pertama,” jelas Mendagri.
Selain Mendagri, turut mendampingi Presiden, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Presiden Direktur Bina Bangsa School Surya Putra Subandi.