Liputan6.com, Jakarta- Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai hoaks dan tidak mudah menyebarkannya, hal ini untuk menjaga situasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 tetap kondusif.
Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk mengajak warga gereja di daerah Tomohon, Sulawesi Utara tidak menyebarkan hoaks menjelang Pilkada pada 27 November 2024.
“Tahun ini adalah tahun politik dan tahapan pilkada sementara bergulir,” kata Caroll, dikutip dari Antara, Senin (3/6/2024)
Caroll mengungkapkan, menjelang pilkada, hoaks biasanya bahkan menyerang pemerintah dan pribadi. Oleh karena itu, dia mengharapkan, warga gereja di daerah itu menyebarluaskan informasi yang positif. Menurutnya, pemerintah kota setempat tidak anti terhadap kritikan masyarakat. Hanya saja, kritikan yang dilayangkan tersebut hendaknya bersifat konstruktif.
“Kami siap menerima kritikan, kami tidak antikritikan. Kritikan harus kritik membangun bagaimana kita membuat kota ini menjadi lebih bagus,” ujarnya.
Caroll menjelaskan, baik Pemerintah Kota Tomohon maupun pribadi menerima semua masukan dan saran yang sifatnya membangun atau bukan menjelek-jelekkan.
“Ini tugas bersama kita, bukan cuma tugas wali kota, tugas pemerintah daerah tapi tugas kita semua, termasuk di dalamnya warga gereja. Hindarilah menyebarluaskan berita hoaks,” katanya.
Hingga saat ini tahapan pilkada di Kota Tomohon masih bergulir dengan satu pasangan calon independen, yaitu Wenny Lumentut dan Michael Mait, sudah mendaftar. Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon akan dilaksanakan pada 27 November 2024.