Dalam keterangan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menyampaikan bahwa daftar perguruan tinggi tujuan untuk program beasiswa ini telah semakin berkembang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil koordinasi yang baik antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan dalam menaungi institusi-institusi yang telah dan bersedia bekerja sama untuk menjadi tempat studi tujuan.
Selain itu, pada 2024 program BPI pun telah diperluas, khususnya untuk skema calon dosen. Dirjen Abdul mengatakan, di tahun sebelumnya, calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2. Namun di tahun ini, skema tersebut diperluas dengan adanya calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri.
”Untuk itu, kami mengajak Bapak dan Ibu dosen di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan studi untuk mendaftar beasiswa ini, mengikuti seleksi sesuai ketentuan yang berlaku, dan semoga sukses memperoleh Beasiswa Pendidikan Indonesia,” ucap Dirjen Abdul.