Perempuan Bali mengenakan pakaian adat Bali dalam pelaksanaan upacara adat dan kegiatan keagamaan. Bagian bawah Kebaya Bali sering kali dilengkapi dengan korset, khususnya oleh perempuan Bali yang lebih tua.
Kebaya Bali yang berwarna cerah mencerminkan kegembiraan dan keanggunan perempuan Bali, sehingga lebih sesuai digunakan pada upacara adat yang bersifat meriah. Sebaliknya, Kebaya Bali berwarna gelap dipilih untuk upacara adat yang bersifat berkabung karena dapat menciptakan nuansa kesedihan.
Penggunaan Kebaya Bali juga melibatkan perempuan Hindu-Bali ketika mereka mengunjungi Pura untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.