Usai beberapa tahun menggunakan Chromebook, Darma melihat para murid lebih antusias dalam belajar. Para murid memiliki rasa penasaran terkait penggunaan alat tersebut dan kerap bertanya soal fungsinya.
“Jadi lebih ke alat pemancing mereka untuk belajar.“
Darma tak memungkiri, ia menemukan beberapa kesulitan saat mengajarkan penggunaan Chromebook pada para murid.
“Kesulitan ada, misalnya mereka mencet tombolnya masih kaku, cara nyalainnya masih bingung dan lain sebagainya, kesulitan itu ada pasti.”
Meski demikian, pengajaran teknologi pada para murid tetaplah penting. Hal ini menurut Damar bisa menjadi bekal keterampilan untuk mereka di masa depan.
“Ini bisa menjadi bekal mereka sendiri, dengan kemampuan mereka mengoperasikan komputer, mereka bisa menjadi tenaga administrasi, kreator konten, dan lain-lain.”