Liputan6.com, Jakarta Mereka bilang kecerdasan buatan akan mengambil alih pekerjaan kita, namun kini kontes kecantikan pun tak luput dari jangkauan teknologi. Diumumkan pertama kali pada April 2024 oleh Fanvue, sebuah platform berlangganan untuk para kreator, kontes kecantikan pertama di dunia untuk model perempuan yang dihasilkan oleh AI menjadi sorotan berita internasional dan memicu kontroversi daring. Dengan popularitas model AI seperti Aitana Lopez dan Emily Pellegrini di media sosial, ajang ini seolah menjadi hal yang tak terelakkan.
Sebanyak 1.500 gadis yang dihasilkan oleh AI dari seluruh penjuru dunia diajukan oleh para kreator, namun hanya 10 yang berhasil masuk daftar finalis. Tiga kontestan teratas berpeluang memenangkan total hadiah sebesar $20.000, dengan pencipta dari pemenang Miss AI membawa pulang $5.000. Namun, lebih dari sekadar hadiah uang tunai, kemenangan di kontes kecantikan AI pertama di dunia ini diperkirakan akan membuka peluang baru dalam ruang teknologi AI yang berkembang pesat.
Kecerdasan buatan kini disebut-sebut sebagai batasan baru dalam konten dan pemasaran influencer, dengan keunggulan model AI yang sering kali dikemukakan meliputi ketersediaan 24/7, perawatan rendah dibandingkan dengan manusia nyata, dan kemampuan tampil di mana saja, kapan saja. Meski teknologinya belum sempurna dan sebagian besar model AI masih mudah dikenali sebagai orang palsu, perkembangan teknologi ini berlangsung dengan sangat cepat.
Penasaran dengan 10 finalis yang terpilih? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum potret sepuluh finalis kontes kecantikan AI pertama di dunia pada Sabtu (8/6).