Sebelumnya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat penurunan pendapatan dan laba sepanjang kuartal I 2024. Sejumlah faktor mempengaruhi kinerja Perseroan didorong persaingan pasar semen domestik yang ketat hingga laju realisasi proyek konstruksi yang alami perlambatan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/5/2024), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk mencatat pendapatan Rp 2,77 triliun hingga kuartal I 2024. Pendapatan tersebut turun 5,34 persen dari periode kuartal I 2023 sebesar Rp 2,92 triliun.
Beban pokok pendapatan merosot 0,43 persen menjadi Rp 2,30 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,31 triliun. Laba kotor Perseroan pun terpangkas 23,79 persen dari Rp 616,51 miliar menjadi Rp 470,16 miliar hingga kuartal I 2024.
Perseroan menekan beban usaha distribusi dan penjualan menjadi Rp 217,11 miliar hingga kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 241,21 miliar. Beban umum dan administrasi terpangkas menjadi Rp 82,53 miliar hingga kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 88,73 miliar. Perseroan mencatat laba kurs menjadi Rp 4,88 miliar hingga kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 1,5 miliar.