Sebelum masa angkutan Mudil Lebaran 2024 lalu, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMTR) Jawa Barat menyebutkan tiga jalan yang hendak dilalui masyarakat dalam kondisi prima.
Menurut Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan DBMTR Jawa Barat, Iwan Suwanagiri, untuk jalan milik nasional sepanjang 1.775,01 km dalam kondisi kemantapan 97 persen.
Sedangkan jalan milik kota dan kabupaten sepanjang 21.759,4 km dalam kondisi kemantapan 81,58 persen dan jalan milik provinsi sepanjang 2.362,18 km dengan kemantapan 83,9 persen.
“Atau 1.981,8 km dalam kondisi mantap dan sisa 380,3 km dalam kondisi tidak mantap adalah Jalan Parung Panjang, Gunar, Cikadu, Jampang Tengah Kiaradua yang ada sukabumi,” ujar Iwan di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Selasa, 2 April 2024 dilansir Liputan6.
Iwan menerangkan jalan yang kondisinya tidak prima tersebut bukan sebagai jalur mudik atau balik lebaran 2024.
Namun yang menjadi titik perhatian khusus Dinas Bina Marga Jawa Barat yakni kondisi jalan yang dilalui kendaraan sebagai arus mudik utama, alternatif utama, dan juga menuju pariwisata.
“Diantaranya adalah jalur lintas Utara seperti jalan di Indramayu, Jatibarang-Karangampel yang kondisinya saat ini baik,” kata Iwan.
Sedangkan jalur mudik alternatif lintas Utara yakni dari Sadang-Subang-Cikamurang-Cijelag dan menuju arah Indramayu dalam kondisi sedang hingga mantap.
Untuk jalur alternatif wisata ruas seperti jalur Bandung-Lembang, Bandung-Banjaran-Pangalengan dalam kondisi prima.
“Jalur Selatan ruas Pangalengan-Sukarame sampai Ranca Buaya dan Garut-Cikajang-Pameungpeuk kondisi saat ini sudah siap dilalui pemudik,” tukas Iwan.
Iwan mengaku soal penambalan yang berlubang pada h-5 sudah beres diperbaiki. Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin pada Rabu, 27 Maret 2024 menyebutkan perbaikan jalan mudik akan rampung pada H-10.