Seiring perkembangan digital, bisnis digital Telkomsel kini jadi penggerak utama dari transformasi perusahaan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Bisnis digital tumbuh 8,6 persen di kuartal 1 2024 dan meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan menjadi 89,9 persen dari 84,4 persen tahun lalu.
Telkomsel pun berinovasi menghadapi berbagai tantangan dengan transformasi ke bisnis digital untuk segmen B2B dan B2C.
Khusus untuk B2C, Telkomsel hadirkan solusi digital. Misalnya, integrasi layanan IndiHome ke jaringan Telkomsel dengan merilis layanan Fixed Mobile Convergence dan rilis Telkomsel One.
Belum lama ini Telkomsel juga rilis eSIM. Telkomsel meningkatkan kemampuan Veronika jadi lebih cerdas lewat teknologi AI Microsoft Azure Open AI. Aplikasi MyTelkomsel juga ditingkatkan sehingga memudahkan pelanggan bertransaksi mandiri.
Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel juga mendorong transformasi digital di B2B, korporat, dan industri lewat berbagai inobasi.
Dari RCS Business Messaging untuk membantu pelanggan korporasi meningkatkan pertumbuhan bisnisnya ke audien tertarget. Lalu ada pula DigiHub, platform yang memberikan akses jaringan API Telkomsel untuk membuka peluang pengembangan solusi layanan digital.