Beberapa jam sebelumnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024) sore WIB.
Wasit Shaun Evans dari Australia meniup peluit tanda laga dimulai. Indonesia memakai seragam kebesaran merah-merah, dengan Irak mengenakan putih-putih.
Kedua tim saling jajal di awal laga. Bek Irak Hussein Ali mendapat kartu kuning pertama karena menarik baju Ragnar Oratmangoen.
Irak yang memiliki julukan Singa Mesopotamia mendapat peluang pertama melalui Osama Rashid. Beruntung bagi Indonesia, tendangan keras jarak jauh mendatarnya masih melenceng.
Pada 15 pertama, Timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan Irak. Tim Garuda tidak ragu memulai serangan dari bawah dan menerapkan pressing tinggi saat Irak menguasai bola.
Dari situasi bola mati, Irak merasa sudah unggul lewat tandukan Ibrahim Bayesh. Namun, Shaun Evans menganulir karena Bayesh dianggap sudah melanggar Thom Haye terlebih dahulu.
Rafael Struick meliuk-liuk menembus pertahanan Irak. Namun, tendangannya mampu diblok Hussein Ali yang mengadang.
Bola terobosan menemukan Rafael Struick, yang langsung melakukan cut back. Sandy Walsh melepas tendangan yang mudah diantisipasi kiper Jalal Hassan. Ini adalah tendangan tepat sasaran pertama Indonesia.
Pemain Indonesia membangun serangan dengan cantik, tapi terlalu banyak melakukan umpan sehingga Irak bisa mengantisipasi.
Ada tambahan waktu dua menit di akhir babak pertama. Kedua tim coba menciptakan peluang di sisa waktu, tapi skor 0-0 tidak berubah.