Selama bertahun-tahun, Knipes terbangun dengan berbagai paket yang dikirimkan ke rumahnya. Barang-barang yang dipesannya saat tidur termasuk lapangan basket plastik, kaleng cat, buku, wadah garam dan merica, taman bermain anak-anak, lemari es, meja, dan ratusan permen Haribo.
“Saya menumpuk utang di mana-mana, Saya tidak perlu memasukkan detail kartu kredit apapun saat membeli barang secara online karena semuanya tersimpan di ponsel saya,” kata Kelly.
Kebiasaan belanja sambil tidur Kelly Knipes diperparah ketika ia tanpa sadar memberikan informasi keuangan pribadinya kepada penipu melalui pesan teks. Ketika terbangun, ia menemukan bahwa $317 (Rp 5 juta) telah diambil dari rekening banknya, suatu tindakan yang tidak akan ia lakukan jika dalam keadaan sadar.
Insiden ini membuka pintu bagi beberapa upaya penipuan lainnya, meskipun untungnya, banknya mampu memblokir transaksi tersebut. Knipes harus membatalkan kartu beberapa kali dan menghadapi banyak orang yang mencoba mengambil uang dari banknya, serta mencurigai bahwa para penipu menjual informasinya.